Halaman

Kiat Cantik Saat Hamil

Sebelumnya, merias diri atau pun pergi ke salon kecantikan menjadi agenda rutin. Namun saat hamil, masih amankah ritual merawat tubuh dan kecantikan itu dilakukan?

Meski banyak yang mengatakan, perempuan hamil terlihat cantik secara alami, namun tak jarang yang ingin melakukan serangkaian perawatan kecantikan, entah itu di rumah ataupun ke salon kesayangan. Namun, banyak yang khawatir jika cara, alat dan bahan yang digunakan untuk perawatan dapat membahayakan ibu dan sang janin. Mitos seputar cacat lahir karena ibu hamil melakukan perawatan kecantikan beredar di masyarakat. Perawatan kecantikan pada ibu hamil tidak menuntut adanya perawatan khusus, tetapi sebaiknya menghindari perawatan atau zat-zat yang mempengaruhi struktur dan fungsi kulit. Segala sesuatu yang menyebabkan rasa nyeri dan efek kejut saat menjalani terapi perawatan kulit juga sebaiknya dihindari karena dapat berefek kontraksi pada otot rahim,

Kiat Cantik Saat Hamil
Kiat Cantik Saat Hamil

.
Selain itu ada beberapa hal yang perlu diwaspadai wanita hamil saat melakukan perawatan tubuh dan kencantikan. Agar tetap tampil cantik saat hamil, baca panduan berikut: 


Beberapa perawatan kecantikan yang boleh selama hamil.

1. KRIM KULIT
Krim kulit dapat membantu meningkatkan percaya diri dan membantu anda merasa 'bercahaya' sepanjang kehamilan. Keamanan krim kulit ini tergantung dari kandungannya. Jika dari herbal misalnya aloe vera, maka aman digunakan. Pelembab-pelembab herbal yang mengandung alfahidroksi acid dibawah 5 % pun dapat digunakan.

2. PEMBERSIH WAJAH, BEDAK, LULUR 
Membersihkan wajah dengan pembersih, penyegar, scrub, cleansing milk, atau astringen juga boleh. Justru ibu hamil dianjurkan untuk rajin membersihkan muka agar tetap cerah dan terawat. Menggunakan masker dan bedak juga tidak masalah.

3. LIPSTIK
Pilihlah lipstik dari yang terbuat dari bahan alam yang akan membuat Anda terlihat cantik dan merasa aman.

4. CREAMBATH, HAIR MASKER
Umumnya aman, pilihlah yang kandungannya terbuat dari herbal.

5. FACIAL DAN LULUR
Tidak masalah untuk dilakukan selama hamil. Hanya sebaiknya beritahukan kepada petugas facial/lulur bahwa Anda sedang hamil. Hindari facial yang menggunakan hantaran listrik dan efek kejut serta ingatkan petugas agar jangan terlalu keras melakukan ekstraksi komedo. Karena nyeri yang diakibatkan hal-hal tersebut dapat membuat kontraksi pada otot rahim. Tetapi massage wajah dan anggota tubuh selain perut boleh dilakukan. 

6. MANICURE DAN PEDICURE 
Aktivitas menikur dan pedikur seperti menggunting dan merawat kuku diperbolehkan pada ibu hamil, tetapi dianjurkan untuk menggunakan peralatan pribadi. Jadi hindari menggunakan peralatan-peralatan salon. Karena kita tidak bisa menjamin bahwa alat-alat tersebut aman dan steril dari kuman pemakai sebelumnya. Anjuran ini bukan hanya untuk ibu hamil, tapi konsumen secara umum.


Ada beberapa perawatan kecantikan yang sebaiknya dihindari selama hamil.
Berikut di antaranya:

1. BLEACHING
Jika  terbiasa memutihkan kulit di tubuh, mungkin sebaiknya berhenti selama kehamilan, walau hingga saat ini belum ada fakta yang menunjukkan penggunaan pemutih dapat menyebabkan bayi cacat saat lahir. 

2. PERONTOK BULU 
Masih belum ada kepastian apakah hal itu boleh dilakukan atau tidak selama hamil.Tetapi bisa menyebabkan nyeri dan efek kejut sehingga bisa merangsang kontraksi. Dan beberapa bahan/kandungan dari krim yang digunakan ada yang tidak dianjurkan untuk ibu hamil. 

3. MENGECAT RAMBUT 
Ketika mengecat rambut, ada kemungkinan bahan kimia terserap di dalam kulit kepala. Mungkin pernah terdengar mitos bahwa mengecat rambut saat hamil bisa menyebabkan cacat bawaan. Faktanya,, keamanan mengecat pada ibu hamil masih dipertanyakan. Beberapa bahan ada yang berbahaya, walau ada beberapa yang aman, misalnya merk pewarna rambut yang kandungannya berasal dari herbal. Tetapi kita tidak bisa menjamin produk tersebut asli dan mumi dari herbal sehingga sebaiknya ibu hamil tidak mengecat rambutnya.

4. BOTOX
Botox juga harus dihindari karena mengganggu struktur dan fungsi kulit. Kebanyakan dokter beranggapan bahwa suntikan botox untuk wajah akan beredar ke dalam aliran darah dan membahayakan bayi. Namun demikian sifat dasar botox adalah racun. Sebaiknya, tunda melakukannya hingga melahirkan.

5. MESOTERAPI
Mesoterapi adalah memasukkan suatu bahan ke dalam subkutan, yaitu suntikan dosis rendah melalui kulit. Dalam dunia kedokteran, bukti ilmiah manfaat mesoterapi masih belum kuat. Jadi efektivitas mesoterapi untuk konsumen umum saja belum pasti, apalagi untuk ibu hamil.

6. WAXING
Saat hamil, pertumbuhan rambut sebagian wanita semakin cepat. Rambut tidak hanya tumbuh dengan cepat di ketiak, pergelangan tangan, atau kaki, melainkan juga perut dan wajah. Waxing menjadi hal pertama yang dipikirkan. Waxing akan lebih menyakitkan jika dilakukan selama kehamilan, sehingga sebaiknya tidak dilakukan.


Kosmetik Aman Untuk Ibu Hamil

Tidak hanya makanan saja yang perlu diperhatikan oleh bumil, penggunaan kosmetik juga akan berpengaruh kepada janin. Yang perlu diperhatikan dalam memilih kosmetik yang aman selama kehamilan adalah pastikan tidak menggunakan campuran bahan kimia atau vitamin yang dapat merusak struktur dan fungsi kulit. Tetapi bila mengalami jerawat yang agak parah dan membandel, dokter biasanya memberi antibiotik yang aman, misal eritromisin.

Berikut ini adalah beberapa bahan kosmetik yang harus dihindari karena tidak jelas apakah produk ini aman atau tidak.

Asamretinoat
Bahan ini merupakan bentuk vitamin A yang digunakan untuk mengobati jerawat dan digunakan untuk pengelupasan kulit mati. Dosis tinggi vitamin A telah terbukti dapat mengganggu perkembangan bayi.

Parabens
Ini adalah bahan pengawet yang sangat umum digunakan dalam banyak produk perawatan kulit. Penelitian klinis mulai menunjukkan adanya hubungan bahan ini dengan efek buruk pada sistem reproduksi bayi laki-laki.

Asam Salisilat(BHA atau beta hydroxy acid)
Bahan ini dapat ditemukan dalam produk yang digunakan untuk mengobati jerawat, dan mencegah antipenuaan. Sebab, komplikasi pada kehamilan muncul pada perempuan yang meminum aspirin, dan karena asam salisilat merupakan bagian dari keluarga aspirin maka ini sebaiknya dihindari.

Accutane
Ini pengobatan oral untukjerawat sebaiknya tidak digunakan sama sekali selama kehamilan. Sebab berisiko janin cacat lahir yang serius dan kemungkinan kehilangan janin.

Kortikostreroid
Krim topikal ini, misal hidrokortison, tidak dianjurkan untuk digunakan mengobati jerawat
Yang perlu diingat,ketika ragu, sebaiknya selalu merujuk kepada dokter untuk informasi lebih lanjut tentang keamanan dari setiap produk kecantikan atau perawatan ketika hamil. Atau, lebih baik menghindarinya daripada mengambil risiko yang dapat membahayakan bayi dalam kandungan.

»»  READMORE...

Tips Memilih Obat Jerawat

JERAWAT merupakan momok menakutkan bagi pendamba kulit mulus dan sehat. Jerawat memang mengganggu penampilan seseorang, untuk itu beragam cara dilakukan untuk mengatasi sekaligus membasmi jerawat. Salah satu alternatif yang biasa digunakan untuk membasmi jerawat adalah pemakaian pencuci muka maupun cream anti jerawat dan mengonsumsi obat-obatan yang berkhasiat menghilangkan jerawat. Lantas bagaimana memilih obat jerawat yang baik ?

Tips Memilih Obat Jerawat Sehat Cantik Rolly
Jerawat

MENGENAL OBAT JERAWAT
    Berbicara tentang jerawat seperti tiada habisnya. Memang, jerawat tak ubahnya seperti permasalahan sejuta umat. Siapa saja pernah dan mungkin sedang mengalaminya.Tak hanya mengganggu penampilan, beberapa kasus jerawat bisa mengganggu kenyamanan seseorang dalam beraktivitas. Kalau sudah begini, segala macam cara dilakukan agar jerawat segera enyah, salah satunya dengan berburu obat jerawat. Permasalahan tak rampung di situ saja, pertanyaan yang muncul, obat seperti apa yang pas,yang tidak akan melahirkan masalah baru?

        Obat jerawat digolongkan menjadi dua jenis yaitu; obat jerawat jenis OTC yang artinya obat yang dapat dibeli bebas di pasaran, jenis kedua adalah obat yang berasal dari dokter. Secara umum, pola penggunaan obat jerawat masyarakat umumnya didahului dengan mencoba membeli obat-obatan bebas dahulu, setelah tidak ada perubahan, barulah akan pergi ke dokter.Nah pada saat pasien berkunjung ke dokter,dokter tersebutlah yang menentukan obat apa yang harus diberikan kepada pasien.

      Pemberian obat jerawat kepada pasien didasarkan pada jenis acne atau jerawatnya. Bila jerawatnya masih dalam derajat ringan, umumnya akan diberikan obat jerawat berjenis obat oles, sedangkan untuk jenis jerawat yang lebih berat akan diberikan obat oral berupa antibiotik. Berbeda lagi bila yang ditangani adalah jerawat yang sudah berat, maka obat yang harus dikonsumsi pasien selain oral atau obat minum seperti antibiotik, pasien akan dibekali juga turunan vitamin A yang disebut dengan Isotretinoin. Pemberian obat jerawat juga dapat dilihat berdasarkan jenis kelainan psikologis yang dialami oleh pasien.

       Sesuai namanya,tujuan dari pemberian obat jerawat adalah untuk menekan pembentukan jerawat baru,mengobati jerawat yang sudah ada,dan mencegah pembentukan scar."Oleh obat jerawat, saluran tempat jarawat tumbuh mengalami eks-foliasi dan merangsang pertumbuhan dari jaringan epidermis baru.


JENIS OBAT 
      Obat jerawat bagi mereka yang mengalami jerawat memang bukan hal asing lagi. Bila diperhatikan, ada banyak ragam jenis dan bentuk dari obat jerawat. Mungkin anda mengalami kebingungan, manakah yang paling bagus buat sang kulit yang sedang meradang ini. Obat jerawat memang memiliki banyak jenis, ini diantaranya;
1. Obat jerawat jenis topical/oles
Obat jenis ini diaplikasikan langsung ke kulit seseorang dan diberikan pada kasus jerawat ringan sampai berat.
2. Obat jerawat jenis Interlesional Kortikosteroid injeksi
Obat jerawat berbentuk injeksi/ suntik dalam rangka untuk mengobati kista yang meradang parah. Dokter kulit akan menyuntikkan setiap kista yang ada dengan menggunakan kortikosteroid injeksi, yang dapat mengurangi kemungkinan jaringan parut.
3. Isotretinoin
Obat ini merupakan retinoid oral yang sangat kuat dan digunakan pada jerawat yang paling parah bersama dengan jerawat yang telah terbukti tahan terhadap jenis lain dari obat.
4. Antibiotik (Oral)
Doksisiklin, klindamisin, Eritromisin
Antibiotik ini efektif terhadap bakteri penyebab jerawat. Iritasi gastrointestinal adalah efek samping yang paling umum.


KAPAN HARUS KE DOKTER?
      Jerawat bagi sebagian besar orang merupakan musibah bagi penampilan. Apalagi kalau semua produk obat jerawat di pasaran sudah dicoba, tetapi jerawat masih setia memenuhi wajah. Seringnya, setelah mengalami 'putus asa" seperti itulah, pasien berbondong-bondong datang ke dokter. Namun ada pula yang segera mengayunkan langkah ke dokter meski jerawat baru hadir dalam hitungan jam bahkan menit. Biasanya terkait dengan profesi tertentu yang sangat menuntut penampilan yang prima.

       Hal-hal seperti contoh di atas yang menjadikan perawatan jerawat tidak sama antara satu pasien dengan pasien lain Semua itu harus kembali ke individunya masing-masing karena treatment terkait dengan kepercayaan dirinya, jenis pekerjaannya dan lain-lain. Ini artinya dokter tidak bisa serta-merta memiliki hak untuk menentukan dan mengatakan bahwa jerawatnya harus diobati, karena sebenarnya jerawat bisa sembuh sendiri dan tidak mematikan. Memutuskan berobat atau tidaknya berada di tangan pasien bukan di dokter. Jika jerawat sudah mengalami peradangan atau luka, penanganannya juga harus berpegang pada pedoman yang ada.

       Tentang banyaknya obat jerawat yang tersedia di pasar, hal tersebut sah-sah saja, selama dijadikan sebagai pertolongan pertama sebelum ke dokter. Bila mana ke dokter, dokter hanya memberikan obat kepada pasien-pasien berjerawat, namun bila sudah tidak berjerawat, pemberian obat akan dihentikan, kecuali bila dibutuhkan untuk tujuan maintenance.

Disarankan untuk segera ke dokter bilamana jerawat sudah sampai mengganggu kepercayaan diri anda. Langkah ini dirasa lebih tepat ketimbang melakukan uji coba menggunakan obat-obatan yang dijual bebas di pasaran.

»»  READMORE...

Pria pun Takut Keriput

Istilah botox kerap diidentikkan dengan kaum hawa. Namun, jangan salah, kini pria tak ketinggalan memilih botox, atau yang lebih sering disebut “bro-tox” sebagai salah satu cara untuk menghadang keriput. 

     Sepuluh tahun sudah sejak Botox diperbolehkan beredar sebagai obat ajaib untuk mengatasi kerutan pada kulit wajah. Meski awalnya menuai banyak kontroversi, namun setiap tahun pengguna Botox terus bertambah di seluruh penjuru dunia. Dan saat ini, Botox tidak lagi eksklusif bagi wanita saja, la juga telah menjadi bagian gaya hidup pria, terutama di daerah metropolitan.

     Menurut American Society of Plastic Surgeon, antara tahun 2000 sampai 2010, jumlah pria yang menjalani prosedur Botox meningkat tajam sampai 258%. Kebanyakan pria-pria ini melihat Botox bukan hanya sebagai peningkat penampilan, mood, dan rasa percaya diri, namun juga sebagai investasi di dalam pekerjaan, dan tentu saja dalam hal asmara. Apalagi angka perceraian saat ini semakin meningkat.


Pria pun Takut Keriput
Add caption


HASIL INSTAN TANPA OPERASI

       Nama Botox berasal dari kata botulinum toxin A,yaitu protein mumi yang diekstrasi dari bakteri Clostridium botulinum. Racun ini pada saat menimbulkan penyakit, dapat menyebabkan lumpuhnya persarafan, termasuk di otot pernapasan. Namun adanya toksin ini kemudian dimanfaatkan pertama kali oleh dokter syaraf, untuk melumpuhkan saraf di bagian tertentu pada wajah seperti pada pasien bels palsy dengan demikian ia akan mengendurkan kulit yang tegang. Selain itu ia juga digunakan untuk menghilangkan kerut-kerut diwajah. Dimana toksin yang sudah diencerkan ini disuntikkan ke otot-otot tertentu, oleh dokter. 

    Botox diberikan melalui sejumlah penyuntikan dan hanya memerlukan waktu beberapa menit saja.Tidak diperlukan obat bius saat penyuntikan, karena jarum yang digunakan sangat kecil. Botox hanya akan mempengaruhi daerah di sekitar penyuntikan. 
    
     Selain untuk memperbaiki penampilan kerutan di wajah, Botox pada pria ternyata banyak digunakan untuk kondisi lain. Seperti misalnya untuk mengatasi keringat berlebih di daerah ketiak. Pria memang identik dengan keringat yang lebih dibanding wanita. Namun banyak pria yang tidak menginginkan bajunya terlihat basah dan bau keringat setiap saat. 

     Botox yang disuntikkan di daerah tertentu selanjutnya akan menghambat produksi keringat dari kelenjar keringat yang ada. la juga dapat digunakan untuk mengatasi migren, spasme otot, retensi urin, dan inkontinensia (mengompol). Botox juga disukai karena hasilnya yang tampak cepat tanpa harus melalui operasi. Dalam waktu tiga hari sampai seminggu, efek Botox akan mulai terlihat. Efek ini akan berlangsung selama kurang lebih empat sampai enam bulan. karena sifatnya yang tidak permanen, maka begitu efek dirasa telah berkurang, diperlukan penyuntikan kembali guna mendapat hasil yang sama. 


SEDIKIT BERBEDA DENGAN BOTOX PADA WANITA 

      Prosedur Botox pada pria sama seperti pada wanita. Meski demikian, pemberiannya dapat berbeda. Pria biasanya memerlukan dosis yang lebih besar, mengingat ototnya yang lebih menonjol, terutama pada bagian dahi. Dokter akan memfokuskan suntikan, agar wajah tidak tampak kaku dan seperti sedang mengenakan topeng. Perhatian ini terutama diberikan di daerah alis. Selain itu,daerah di bagian tepi luar mata juga perlu diperhatikan. Jika tidak, mata dapat terlihat lebar dan tampak seperti wanita.


HASIL DAPAT BERVARIASI

      Hasil penyuntikan Botox dapat bervariasi. Jika digunakan dengan benar, maka pria dapat memiliki wajah lebih segar dan bebas kerut. Namun jika berlebihan, bukan wajah rupawan yang didapat, melainkan wajah dapat tampak terlihat aneh. Yang paling sering adalah wajah tampak seperti tanpa ekspresi karena daerah penyuntikan yang kurang tepat atau berlebihan. 

      Efek samping lain yang dapat timbul dengan penggunaan Botox adalah bekas suntikan yang kadang dapat mengganggu, meski menggunakan jarum yang sangat kecil. Bekas ini dapat menghilang dalam hitungan jam. Meski demikian, pria biasanya lebih sensitif dan mudah terbentuk memar dibanding wanita. Oleh karena itu, bila teman pria anda mengaku jatuh atau cedera saat berolahraga enam bulan sekali, mungkin saja ia baru mendapat suntikan Botox. 

     Selain dari suntikan, Botox juga dapat menyebabkan nyeri kepala, infeksi saluran napas, flu syndrome, blefaroptosis (kelopak mata tampak jatuh), mual, dan rasa kembung. Ada kalanya pria atau wanita yang mendapat Botox menjadi terobsesi. Mereka seolah melihat kerutan di wajahnya muncul kembali, padahal masih mulus-mulus saja. Ini disebut dengan 'wrinklerexia'. Namun semua efek samping ini umumnya hanya bersifat sementara. 


DATANG KE AHLINYA

      Jika anda tertarik untuk berBotox, ada baiknya mencari ahli yang dapat dipercaya. Meski dapat kembali seperti semula, tapi anda toh tidak mau wajah terlihat aneh selama enam bulan.Tindakan penyuntikan Botox sebaiknya dilakukan oleh dokter bedah plastik, dokter syaraf, atau dokter spesialis kulit dan kelamin, terutama yang telah berpengalaman menyuntikan Botox. 

       Tidak lupa jarum yang digunakan juga harus steril, dan waspada jika ada gejala yang dirasa tidak biasa yang anda rasakan setelah penyuntikan. Karena meski sangat jarang, pernah dilaporkan ada pengguna Botox yang mendapat racun berlebih sehingga diserap oleh tubuh secara sistemik. Harga untuk mendapatkan perawatan ini sangat bervariasi. Harga umumnya dihitung per unit antara 50 ribu sampai 90 ribu. Sebagai contoh di kening (antara ke dua alis) di pakai 12 sd 18 unit, di dahi 8 sampai 16 unit, di kulit lingkar mata luar antara 6 sampai 10 unit. Anda tertarik?
»»  READMORE...

Dry Shampoo Rambut Bersih Tanpa Air

APAKAH Anda orang yang terobsesi keramas setiap hari? Jika ya, Anda bukan satu-satunya orang yang memiliki kebiasaan ini. Banyak orang yang tidak percaya diri melangkah ke luar rumah tanpa mencuci rambut, entah terasa lepek dan berminyak atau hanya karena takut kotor dan berbau. Padahal, mencuci rambut setiap hari dapat membuat rambut kering dan pecah-pecah. Akibatnya, rambut makin rusak dan kehilangan kilau. Kini ada solusi bagi yang ingin rambut tetap bersih tanpa harus takut rambut menjadi kering. Dry shampoo namanya.

Dry Shampoo Batiste
Dry Shampoo

       Produk dry shampoo pertama diluncurkan pada tahun 60-an. Dry shampoo memang bukan produk inovasi terbaru, dan perempuan di tahun 60-an sudah memakai dry shampoo sebagai penyelamat rambut sementara. Namun kini dry shampoo kembali banyak dipakai oleh perempuan bahkan oleh hairstylist. Yuk cari tahu manfaat dan cara pemakaiannya.

CUCI RAMBUT TANPA AIR
     Sulit rasanya membayangkan keramas tanpa air dan sabun. Namun, kini rasa segar sehabis keramas dapat diperoleh hanya dengan menyemprotkan dry shampoo dan menyisirkannya ke rambut. Dengan demikian, rambut tidak lagi perlu berhadapan dengan bahan-bahan kimia yang dapat membuatnya menjadi kering dan rusak.

      Dry shampoo alias shampo kering adalah cairan mudah menguap yang jika disemprotkan dapat menghilangkan minyak-minyak di rambut. Dry shampoo juga memiliki aroma yang harum sehingga rambut terasa bersih dan segar. Produk yang sedang naik daun ini bekerja dengan cara menyerap minyak pada rambut, baik minyak yang dihasilkan oleh kelenjar rambut ataupun yang berasal dari hairspray dan produk rambut lainnya. Meski demikian, dry shampoo tidak akan membuat kulit kepala kering karena hanya minyak di batang rambut yang diserap.

PUNYA BANYAK MANFAAT
     Punya rambut berminyak atau kombinasi? Dry shampoo dapat membantu menghilangkan rasa lepek di rambut tanpa harus mencucinya. Rambut bau keringat, knalpot dan rokok karena naik angkutan umum? Jangan kuatir, dry shampoo dapat membuat rambut kembali harum dalam sekali semprot. Rambut disemir? Warna rambut juga bisa lebih awet dengan dry shampoo karena jarang berhadapan dengan bahan-bahan kimia shampo.

      Mencuci rambut dengan shampo biasa dapat membuat rambut menjadi licin dan sulit ditata. Jika senang bereksperimen dalam menata rambut, dry shampoo akan membuat rambut lebih mudah ditata dan hasilnya bertahan lebih lama. Belum lagi jika sibuk dan setiap pagi harus terburu-buru berangkat ke kantor, dry shampoo akan membantu menghemat waktu yang diperlukan untuk mencuci dan mengeringkan rambut.

       Dry shampoo juga salah satu produk yang wajib dibawa saat bepergian. Saat berwisata, misalnya, kita belum tentu punya waktu untuk keramas di sela-sela jadwal wisata yang padat. Produk ini juga bisa jadi penyelamat saat tidak ada air bersih untuk mencuci rambut saat berada di negeri  antah berantah.

TIDAK BISA GANTIKAN KERAMAS SELURUHNYA 
      Meski punya banyak manfaat, dry shampoo tidak dapat menyingkirkan kotoran, debu, kulit mati, dan bahan kimia lain yang dapat membuat rambut terasa berminyak. Dengan kata lain, keramas dengan dry shampoo tidak dapat membersihkan rambut sebersih keramas biasa menggunakan shampo dan air. Karena itu, penggunaan dry shampoo biasanya dianjurkan bergantian dengan shampoo biasa untuk mencegah kerusakan akibat penggunaan shampo biasa setiap hari.

     Selain itu, jika rambut sudah benar-benar kotor, jumlah dry shampoo yang diperlukan untuk membersihkan rambut akan lebih banyak.  Masalahnya, jika disemprotkan terlalu banyak dry shampoo dapat menyisakan serbuk-serbuk putih di kepala. Kita tentu tidak mau rambut malah terlihat putih seperti berketombe. Jika merasa perlu menyemprotkan dry shampoo untuk yang ketiga kalinya, berarti sudah saatnya menggunakan air dan mencuci rambut seperti biasa.

      Dry shampoo tidak boleh disemprotkan langsung ke akar rambut, apalagi digosokkan ke kulit kepala. Bahan yang terkandung di dalam dry shampoo dapat membuat pori-pori tersumbat dan terserap ke dalam kulit. Meskipun bahan kimia ini cukup aman dalam jumlah kecil, penggunaan dengan cara seperti ini setiap hari dikuatirkan dapat menimbulkan iritasi kulit, rambut, atau bahkan mengganggu kesehatan.

GUNAKAN DENGAN BENAR
      Tertarik mengikuti trend dry shampoo! Boleh saja, tapi perlu diketahui tips agar mendapat manfaat dry shampoo secara maksimal. Seperti yang dijelaskan di atas, dry shampoo sebaiknya tidak disemprotkan pada bagian akar rambut. Produk ini sebaiknya hanya disemprotkan pada batang rambut, sekitar 15 cm dari akar. Dengan demikian, shampo akan tersebar merata dan tidak menumpuk di kulit kepala. Pemberian dry shampoo pada batang rambut akan membuat rambut tampak lebih mengembang dan mudah ditata. Dry shampoo juga tidak boleh disemprotkan pada rambut yang lembab atau basah. Lagipula, untuk apa membasahi rambut jika ingin menggunakan dry shampoo!

        Setelah disemprotkan, jangan kaget jika melihat bercak-bercak putih pada rambut. Banyak orang yang tidak tahu cara menggunakan dry shampoo. Akibatnya, mereka jadi terburu-buru menyisir dan menata rambut karena takut akan meninggalkan bekas. Sebaliknya, ada orang yang tidak tahu bahwa dry shampoo perlu diratakan dengan sisir ke seluruh batang rambut. Biarkan dry shampoo selama dua menit, baru sisir dan tata rambut untuk mendapatkan hasil terbaik.

Dapatkan satu paket perawatan rambut Dry Shampoo, dengan klik disini

»»  READMORE...